EKBIS

Mendag Buka Suara soal Temuan Impor Beras Ilegal 250 Ton

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso. Foto: Antara
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso. Foto: Antara
apakabar.co.id, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menanggapi temuan impor beras ilegal 250 ton di Sabang, Aceh. Saat ini, kata Budi, kasus tersebut sudah ditangani langsung oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Budi Santoso menegaskan impor beras ke Indonesia saat ini tidak diperlukan. Sebab, stok beras dalam negari masih banyak dan bahkan dalam kondisi surplus.

"Arahan Presiden (Prabowo Subianto) kan kita memang tidak impor, karena kita surplus. Di dalam negeri masih banyak, kenapa harus impor?" ujar dia di Jakarta, Selasa (25/11).

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan satu gudang beras milik pengusaha swasta di Sabang, Aceh, disegel karena melakukan impor beras sebanyak 250 ton secara ilegal, tanpa ada persetujuan pemerintah pusat.

"Ada beras masuk di Sabang, itu 250 ton tanpa izin dari pusat, tanpa persetujuan pusat. Tadi, langsung kami telepon Kapolda (Aceh). Kemudian, Kabareskrim, kemudian Pak Pangdam, langsung disegel," kata Mentan dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (23/11/2025).

Mentan menyampaikan beras asal Thailand tersebut tiba di Indonesia pada 16 November 2025, namun saat itu beras tersebut belum dilakukan pembongkaran.

Kemudian, pada 22 November beras itu lalu dibongkar, lalu dibawa ke gudang perusahaan tersebut. Beras ratusan ton tersebut diimpor oleh perusahaan berinisial PT MSG.